Rabu, 13 Juli 2016

Bahaya Online di Smartphone : Anak anak akan hancur masa depannya

bahaya online di hp
Sekarang ini hampir setiap anak kita temukan mempunyai smartphone yang bisa untuk online, baik chat maupun game online. Jadi anak anak dan remaja kita akan terhubung ke dunia maya bersama jutaan orang di dunia tanpa batas.

Menurut Paw Research Center bahwa 92% remaja di Amerika online setiap hari dan 24% dari mereka online terus 24 jam. Semua dilakukan via smartphone mereka sendiri yang hampir 88% dimiliki mereka sendiri.

Orang tua kebanyakan khawatir jika anak mereka pergi keluar rumah mereka, dan mereka menganggap anak mereka aman jika di dalam kamar mereka. Tetapi mereka tidak menyadari bahwa bahaya online di kamar mereka lebih besar lagi mengintai anak anak kita.

Dunia menjadi kecil dalam dunia online, dan ini di manfaatkan penjahat untuk mencari mangsanya via internet. Banyak predator sex merayu korbannya dengan mudah via online. Mereka melakukan pengenalan diri dengan anak kita dengan menyamar sebagai teman sebaya atau ahli dalam bidang apa yang disukai anak kita, sehingga anak kita dirayu untuk semakin mengenal mereka lebih dekat. Dan kalau sudah berhasil maka mereka lama lama akan meminta bertemu langsung dengan anak kita dengan iming iming tertentu untuk menarik anak kita agar mau bertemu. Kalau ini bisa mereka lakukan maka ini adalah bahaya terbesar yang mengintai anak kita.

Terlalu Percaya Anak laki Laki

Terkadang kita sebagai orang tua lebih memperhatikan keamanan anak perempuan mereka dibanding anak laki laki mereka, sehingga anak perempuan selalu di awasi dengan ketat semengtara anak laki laki diberi kelonggaran lebih dikarenakan mereka yakin anak mereka aman dari kejahatan sex, karena mereka yakin laki laki lebih jantan dan berani kalau menghadapi sesuatu.

Kita tidak mengajarkan anak laki laki kita untuk terbuka dengan masalah mereka, kita menganggap kalau laki laki yang suka bercerita adalah seperti gay, padahal tidak, kita juga harus selalu mengerti juga masalah yang menimpa anak laki laki kita.jadinya jika anak anak laki laki kita terkena serangan sexsual mereka memilih untuk diam dan tidak berani bercerita ke orang tuanya, ini masalah besar.

Contoh Kasus Terburuk : Kasus Breck Bednar di Inggris

Kasus buruk yang pasti kita ingat adalah kasus yang terjadi di Surrey, Inggris, tahun 2014 lalu. Kasus yang terjadi pada remaja yang bernama Breck Bednar. Breck adalah remaja 14 tahun pecandu game online yang hampir menghabiskan waktunya seharian di depan komputernya. Dia menjadi korban dari predator sex bernama Daynes yang mengaku sebagai remaja umur 17 tahun seorang ahli komputer yang putus sekolah dan punya perusahaan besar. Maka sejak itu Breck menjadi tertutup dengan ibunya.

Ibunya bertanya kepada guru anaknya dan orang tua temannya mengenai hubungan anaknya, dan kebanyakan mereka berkata bahwa itu gak masalah karena hanya hubungan anak laki laki sebagai persahabatan saja. Tapi ibunya tidak yakin, ia dan mantan suaminya meminta anaknya agar dipertemukan dengan daynes untuk bertemu langsung, tapi alasan daynes selalu sibuk dengan perusahaannya sehingga belum bisa bertemu.

Akhirnya ibunya menelepon polisi dan melaporkan masalah ini, tapi polisi juga tidak begitu merespon, bahkan memberikan nama lengkap Daynes beserta alamat lengkapnya, tapi polisi tidak pernah menanggapi laporan ini.

Akhirnya ibunya menyita komputer dan hp anaknya. Tapi diam diam Daynes mengirimkan smartphone baru ke anaknya tanpa sepengetahuan ibu Breck. Daynes meminta Breck menemuinya ke apartemennya karena dia mengaku sedang sekarat saat ini dan mau menyerahkan perusahaan serta hartanya ke breck. Dan dengan diam diam Breck datang ke tempat Daynes tanpa ibunya tahu. Dia naik taksi yang sudah dibayar Daynes.

Akhirnya setelah sampai di tempat Daynes, Breck di lecehkan sexsual dan di bunuh serta tubuhnya di potong potong, dan gambarnya di upload ke komunitas game online yang di lihat teman teman Breck juga. Akhirnya Daynes ditangkap dengan tuduhan kejahatan pembunuhan sadis dan kejahatan sex.

Akhirnya ibu Breck yang bernama Lenave mendirikan yayasan Breck Foundation untuk memperingatkan orang tua akan berbahanya online bagi anak dan remaja, dan agar orang tua selalu mengawasi anak anak mereka baik laki laki atau perempuan bahayanya sama besar. Mereka menganjurkan setiap orang tua mengawasi anak anak mereka dengan selalu memonitor smartphone anak mereka.

Banyak aplikasi sadap smartphone yang bisa di gunakan orang tua untuk anak anaknya, bisa menyadap bbm, whatsapp, line, facebook, viber, telegram, percakapan, lokasi, sms dan lainnya di hp anak kita. salah satunya bisa anda kunjungi www.spy215.com

 

spy215

About spy215

Panduan instal flexispy versi extreme yang membeli via www.spy215.com, semoga sukses.

Subscribe to this Blog via Email :